Warga Jalan Sirih RT 04 Kelurahan STDI Butuh Lampu Penerangan Jalan Disaat Banjir

Catatan : Ramzi 

Menangapi beberapa keluhan warga yang berada di areal pesisir Kota Dumai terutama yang masih terimbas pasang air laut sehingga menimbulkan genangan air laut. 

Juga pada pemukiman masyarakat yang berada di daerah aliran sungai (DAS) terimbas pasang air laut dan akibat hujan lebat. 

Kita melihat pihak Pemerintah Kota Dumai terus berupaya mengatasi permasalahan banjir tersebut. 

Kita ketahui bahwa Pesisir Kota Dumai termasuk areal rendah yang rentan terjadi banjir akibat naiknya air laut yang pasang besar. 

Kemudian jika terjadi di DAS maka jika drainase masih buruk maka sumbatan air dapat saja terjadi yang membuat genangan air lambat mengikuti ritme pasang surut air. Tentu kita berharap saluran drainase dapat di normalisasikan. 

Jadi hal yang lumrah kita masih mendapati keluhan warga yang tinggal di areal genangan pasang air laut tersebut. 

Melalui ini saya juga menerima dan menampung aspirasi warga yang berada di Jalan Sirih  RT  04 Kelurahan  STDI, Dumai Barat. Kita ketahui areal ini termasuk DAS yang bermuara hingga sampai ke Sungai Dumai Jalan Bahtera melalui Sungai Dumai Jalan Syeikh Umar. 

Selain menghadapi banjir, warga di buat rumit karena lampu penerangan jalan yang sudah putus kontak/mati selamai 2 bulan ini. Apalagi pada saat Bulan Ramadhan membuat jalan  gelap diiringi genangan air pasang. Malam hari keadaan gelap sementara air pasang membuat warga tidak nyaman ketika berpergian  menjalani Sholat Tarawih di Masjid terdekat. 

Semoga pihak PLN Cabang Dumai dapat membantu mengidupkan kembali lampu yang mati. Juga kepada instansi terkait Pemerintah Kota Dumai agar peduli terhadap masalah yang sedang di hadapi warga di wilayah tersebut. *