-->

Cari Blog Ini

Pemuda Lepin Gelar Lampu Colok Sambut 27 Ramadan

Pemuda Lepin Gelar Lampu Colok Sambut 27 Ramadan

Dumai (RIAU) - Pemuda Lepin di RT. 023 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Dumai Kota mengelar Peringatan Lampu colok menyambut malam 27 Ramadan 1442 Hijriah 2021 Masehi.

Lampu colok merupakan sebuah tradisi masyarakat Lepin turun temurun. Lampu colok ini biasanya dipasang serentak tiap-tiap 27 Ramadan atau sering disebut malam 7 likur jelang hari raya Idul Fitri.

Lampu colok memiliki arti tersendiri bagi warga Lepin. Dahulunya, lampu colok merupakan sarana penerang jalan bagi warga yang ingin membayar Fitrah tiap malam 27 Ramadan ke rumah masyarakat atau Musholla atau Masjid.

Kala itu, infrastruktur di Lepin tidak sepesat saat ini. Jalan-jalan masih sunyi dan semak kiri kanan. Lampu coloklah guna menerangi jalan, untuk menghindari bahaya.

" Kenapa 27 Ramadan pemasangan lampu colok, karena pada hari itu merupakan hari menyerahkan zakat fitrah kepada masyarakat atau ke Musholla dan Masjid. Dulunya jalan tidak seperti ini, jalan disini masih Sepi dan semak, jadi lampu colok inilah sebagai penerangan untuk menghindar dari bahaya," Ucap Wiwailis sebagak Ketua panitia colok.

Lampu colok, menurut pria 43 Tahun ini ketika itu tidak berbentuk atau terbuat dari kaleng bekas. Colok terbuat dari bambu atau buluh, namanya waktu itu disebut dengan obor.

Sementara itu sebagian warga yang mampu, memasang obor lebih dari 10 Buah di perkarangan rumah masing-masing hingga membuat 27 Ramadan jadi, kata Wiwailis mengisahkan.

Walau saat ini Kita masih dalam kondisi Covid 19 namun pelestarian  Tradisi colok hendaknya tetap terjaga 

Sampai Anak Cucu,namun tetap menjaga protokol Kesehatan,dengan menyediakan tempat pencucian Tangan dan Menggunakan Masker.

Tentu dukungan terhadap tradisi turun temurun itu harus terus dipertahankan. Lampu colok tidak hanya bernilai budaya yang patut dilestarikan. Tetapi, ada nilai-nilai lain, yaitu nilai agamis, gotong royong dan kebersamaan.

" Di sini kami juga tidak sedikitpun membedakan suku, ras dan agama. Yang Pasti lampu colok ini kami buat hanya semata untuk meneruskan Tradisi Nenek Moyang agar tidak tenggelam dengan Perkembangan Jaman," ucap Wiwailis.

Pemuda Lepin secara bersama-sama melakukan Gotong Royong dengan membuat lampu colok dan memasang miniatur Ketupat.

Sementara itu Sopan Hidayat sebagai wakil Panitia Lampu Colok Lepin menjelaskan bahwa masyarakat Lepin sangat besar perhatiannya dalam melestarikan Budaya Lampu Colok.

Walau dananya cukup besar,namun alham dulillah berkat adanya bantuan dari Donatur dan Masyarakat setempat, acara ini terlaksana juga, ujarnya. 

Peringatan malam 7 likur 27 Ramadan di pusatkan sekitar Masjid Raudhatul Jannah Jalan Lepin Kelurahan Sukajadi Kecamatan Dumai Kota. Dimana kegiatan usai pelaksanaan Sholat Tharawih itu juga bagi pengurus masjid sekaligus pembacaan Khatam Alquran oleh remaja masjid dari warga Lepin. (Sumber: Man Kapak). 

0 Response to "Pemuda Lepin Gelar Lampu Colok Sambut 27 Ramadan"

Posting Komentar

Gallery Foto

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel